Rabu, 16 Juni 2010

Puisi Untuk Sahabat

Puisi Tuk Sahabat

Aku tertegun takjub
Membaca goresan pena sarat makna
Kekaguman tiba-tiba muncul pada jari pengukirnya
Walau tak tahu siapa dia

Kubaca sebuah nama, hmmm….wajah sederhana
Terkesan misterius dan angkuh
Kutelusuri kata demi kata dalam tiap bait gubahannya
Isyaratkan karakter keras namun memikat

Segan terasa tuk menyapa
Membayang keangkuhan di wajahnya
Perlahan ku coba menguak tabir tentangnya
Melalui bait-bait sarat tanya

Mata begitu tajam namun lembut
Wajah tegas penuh kedewasaan
Bibirnya tebarkan senyum bersahabat

Gurauannya begitu kocak
Terkesan lebay bahkan kadang norak
Namun kata-katanya begitu bijak
Itu yang aku suka darinya

Aku menjadi penuh warna jika bersamanya
Kadang merasa begitu bodoh
Merasa diri paling pintar
Seringkali tersanjung dengan pujiannya
Bahkan tersinggung dan marah dengan kata-katanya

Namun aku menikmati semua itu
Begitu nyaman dan indah
Bersyukur aku mengenal dia

Sahabat…..
Terima kasih tuk waktu yang selalu kau sediakan
Telinga yang siap mendengarkan keluh kesah
Bibir yang mengucap kata pujian, nasehat bahkan kritikan

Sahabat…..
Denganmu aku tak perlu JAIM
Aku bisa tertawa sepuasnya
Tanpa khawatir dianggap cerawak
Aku bisa cerita semuanya tanpa khawatir
Karna ku yakin kan dijaga tiap amanah yang kupinta
Bahkan aku tidak malu saat harus menangis

Sahabat…..
Terima kasih tuk semua penerimaanmu
Karnamu aku merasa lebih berharga

Perlu kita ingat sahabatku…..

Persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga
Persahabatan ibarat tangan dengan mata
Saat tangan terluka mata akan menangis
Saat mata menangis
Tangan akan menghapus air mata itu

Persahabatan sejati layaknya kesehatan
Nilainya baru kita sadari setelah kehilangan
Sahabat adalah seseorang yang dapat
Mendengarkan lagu dalam hati kita
Dan akan menyanyikannya kembali
Saat kita lupa bait-baitnya

Sahabat adalah……
“Tangan Tuhan untuk menjaga kita”

Special for You (anak² smakpert)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar